Membanggakan, UIN Mataram Tambah Dua Guru Besar di Awal Tahun 2023 -->

Membanggakan, UIN Mataram Tambah Dua Guru Besar di Awal Tahun 2023

Minggu, 29 Januari 2023, Minggu, Januari 29, 2023

 

FOTO. Prof Dr Adi Fadli,






MATARAM, BL - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram kembali menambah guru besar atau profesornya. Menariknya,  itu terjadi pada perkuliahan semester genap atau awal tahun 2023 ini. 


Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Mataram, Prof Dr Adi Fadli, mengatakan, bahwa sesuai putusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud Ristek Dikti RI), maka ada sebanyak dua guru besar di UIN Mataram yang ditetapkan pada awal tahun 2023 ini. 


Mereka adalah Dr.M.Sobry, M.Pd yang menjadi menjadi guru besar dalam bidang ilmu pendidikan. Selanjutnya, Dr Winengan M.Si yang ditetapkan menjadi Profesor atau guru besar Ilmu Kebijakan Publik pertama di UIN Mataram. 


"Untuk pengangkatan Dr.M.Sobry, M.Pd merujuk pada SK Mendikbud Ristek Dikti Nomor 5471/M/07/2023. Sedangkan, untuk Dr Winengan, diangkat merujuk SK Mendikbudristek RI nomor 5469/M/07/2023," ujar Prof Adi pada wartawan, Sabtu (28/1). 


Menurut dia, adanya tambahan guru besar atau profesor kali ini, tidak lain merupakan program unggulan dan komitmen Rektor UIN Mataram dalam rangka meningkatkan akselerasi pendidikan di lingkup UIN setempat. 


"Jadi, selain publikasi dan akreditasi. Pak Rektor selalu mendorong dan memotivasi para dosen di UIN Mataram untuk terus menambah kemampuan dan ilmu mereka. Harapannya, banyaknya guru besar atau profesor maka, pendidikan di kampus akan kian berwarna pada arah yang lebih baik," jelas Prof Adi. 




*Motivasi Dosen Berkiprah


FOTO. Prof TGH Masnun Tahir. 


Sementara itu, Rektor UIN Mataram, Prof TGH Masnun Tahir, mengaku bahwa dirinya tak henti untuk terus memotivasi lahir bathin seluruh civitas akademika UIN Mataram dalam meningkatkan kompetensinya. Salah satunya, adalah menjadi guru besar atau Profesor. 


“Kita mengapresiasi raihan puncak akademik tertinggi ini. Mereka termasuk dosen muda yang produktif dan mempunyai talenta akademik yang bagus dan akseleratif. Kehadiran dua profesor muda ini menambah Marwah akademik UIN Mataram," ujar Prof Masnun. 


Menurut Ketua PWNU NTB itu, proses pengusulan guru besar untuk disiplin ilmu agama di Kementerian Agama, tentunya setelah melalui penilaian internal dan mekanisme uji kelayakan di sidang Senat Akademik. Sementara yang rumpun ilmu umum maka pengusulan guru besarnya ke Kemendikbud Ristek. 


"Mewakili civitas akademika UIN Mataram, saya  menghaturkan ucapan terimakasih kepada Mendikbud Ristek-Dikti Nadiem Makarim berserta jajarannya. Selanjutnya, Menteri Agama 

Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut, Sekjen, Dirjen, Direktur, Para Kasubdit di Kemenag RI atas terbitnya SK guru besar kali ini," tandas Prof Masnun. (R/L..). 


TerPopuler