Optimis Wujudkan Unram Mendunia, Rektor Unram : Big Data Solusi Urai Kesenjangan Kompetensi Perguruan Tinggi -->

Optimis Wujudkan Unram Mendunia, Rektor Unram : Big Data Solusi Urai Kesenjangan Kompetensi Perguruan Tinggi

Rabu, 30 November 2022, Rabu, November 30, 2022

 

FOTO. Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo saat memberikan cindramata pada Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka, 



MATARAM, BL - Penguasaan teknologi big data dapat menjadi solusi mengatasi kesenjangan kompetensi antara sistem pendidikan tinggi dan kebutuhan industri yang dituntut adaptif terhadap tuntutan kehadiran smart society 5.0.


Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo mengatakan, bahwa data telah menjadi aset bisnis yang strategis sehingga setiap pekerjaan profesional harus beradaptasi dengan pola pikir baru ini.


Artinya, perguruan tinggi yang bermitra dengan industri harus cepat memastikan lulusan mahasiswa memiliki keterampilan pada era big data.


"Untuk itu kurikulum yang ada harus ditinjau dan disesuaikan agar relevan dengan kebutuhan industri. Namun kecepatan adaptasi kurikulum dengan kebutuhan industri akan sulit terjadi, untuk itu, edutech dapat menjadi solusi untuk memangkas jarak kualitas pada talenta yang ada," kata Prof Bambang saat menyampaikan sambutannya pada Kuliah Umum yang dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) yang ke-56 di Gedung Dome, Universitas Mataram, Rabu (30/11).


Tidak itu saja, lanjut dia, implementasi big data di edutech bisa jadi solusi. Sebab, adanya sebuah perangkat alat analisis big data, sebut dia, bisa menjadi modal awal paling berharga untuk memetakan skill paling relevan di industri, baik untuk para pencari kerja maupun para pengajar.


"Sebagai perguruan tinggi yang mempunyai visi Unram Mendunia, maka data yang ada itu jelas  butuh yang pretisi. Ini karena, jika data tidak tepat, maka program bisa keliru, berdampak ke pemborosan keuangan," tegas Prof Bambang. 


Guru Besar Fakultas Pertanian Unram itu mendaku, bahwa pihaknya mendukung gagasan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka yang kini sudah melakukan road show ke berbagai perguruan tinggi di semua wilayah di Indonesia dalam rangka penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) terkait Rencana Peraturan Pemerintah tentang Data Dasar Penyelenggaraan Pemda berbasis data desa/kelurahan Presisi.


Hal itu, lantaran Big Data kini sudah menjadi sebuah perang bagi dunia. Di mana, negara maju dengan memiliki modal yang besar akan masuk ke semua negara dalam rangka melakukan intervensi pada pasar perdagangan mereka. 


"Nah, kalau kita enggak siap dengan Big Data yang Presesi, maka negara kita rentang menjadi permainan negara besar. Bisa jadi, data dijual, mulai data kemiskinan, penduduk dan statistik. Di sini, Unram menyambut terbuka keinginan dan gagasan Mbak Rieke, sebab itu seiring dengan misi kita bahwa Unram harus bisa bersaing sebagai kampus di level nasional dan internasional kedepannya," jelas Prof Bambang. 


Dalam kesempatan itu. Prof Bambang kian optimis bahwa dengan mulai banyaknya kerjasama yang kini telah dilakukannya dengan kampus ternama di belahan dunia, maka visi Unram sejajar dengan perguruan tinggi di kancah nasional dan internasional akan bisa terwujud. 


"Izin Mbak Rieke kenapa saya pakai batik merah, ini adalah cara saya untuk menghargai Mbak Rieke yang berasal dari Fraksi PDIP. Beginilah Unram sekarang Mbak, terbuka pada siapapun yang ingin menjadikan kampus sebagai pusat riset dan Inovasi tanpa melihat asal baju dan daerahnya," tandas Prof Bambang Hari Kusumo.  (R/L..).

TerPopuler