Tak Peroleh DAK Fisik 2022, SMKN 1 Masbagik Terus Berbenah Bangun Pararel Sarana Fisik dan Keimanan Siswa -->

Tak Peroleh DAK Fisik 2022, SMKN 1 Masbagik Terus Berbenah Bangun Pararel Sarana Fisik dan Keimanan Siswa

Rabu, 19 Oktober 2022, Rabu, Oktober 19, 2022
FOTO. Inilah pembangunan Toilet putri di SMKN 1 Masbagik yang terus berjalan untuk mendukung sarana dan prasarana para siswa 


MATARAM, BL - Kendati tidak memperoleh alokasi dana program DAK Fisik tahun 2022 dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB yang bersumber dari pemerintah pusat.


Namun hal itu tidak mengecilkan hasrat SMKN 1 Masbagik di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) untuk berkreasi dalam meningkatkan sarana dana prasarana yang mendukung aktifitas pembelajaran siswa. 


Terbukti, melalui dana infaq hingga BOS tahap 1 justru pembangunan toilet untuk siswa putri telah berhasil dilakukan pihak sekolah.


Direncanakan, kelanjutan dan penuntasan pembangunan itu akan dilakukan melalui dana BOS tahap 2. 


"Alhamdulillah, progres capaian fisik untuk pembangunan toilet putri sudah mencapai kisaran 90 persen. Ini sesuai informasi dari Wakasek bidang Sarana dan Prasarana selaku penanggung jawabnya," ujar salah satu guru SMKN 1 Masbagik, Romdhi S, dalam pesan WhatsAppnya pada Berita Lombok. net, Rabu (19/10). 


Romdhi yang didaulat Kepsek setempat sebagai Tim Media dan Publikasi SMKN 1 Masbagik, mengatakan, bahwa sejauh ini, sejumlah sarana prasarana lain. Di antaranya, pembangunan saluran drainase juga kini tengah dikebut pengerjaanya. 


Di mana, para pekerjanya, merupakan warga sekitar sekolah.  Masing-masing dua orang tukang dan dua orang kuli. 


"Nantinya, pembangunannya akan paralel dengan pembuatan saluran yang juga berfungsi untuk pembuangan rembesan air," ucap dia. 


Ia mendaku, bahwa komitmen kepala sekolah yang fokus pada pembangunan fisik di sekolah juga diselaraskan dengan program wajib yang bersifat kerohanian dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa pada Allah SWT.


FOTO. Para siswa dan siswi SMKN 1 Masbagik tengah khusuk sebelum masuk ke kelas mereka masing-masing mendengarkan pembekalan kerohanian yang disampaikan oleh para guru. Setelah berdoa bersama mereka baru diperkenankan untuk masuk kelas. 

Kegiatan yang dimaksud. Yakni, kewajiban kuliah tujuh menit (kultum) dan mengaji bersama sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai setiap harinya.


"Yang pasti, kegiatan kerohanian bagi siswa bermuara pada target kepala sekolah agar para siswa dapat menghasilkan 'One Day One Juz'. Kami bersyukur, program positif ini juga disambut antusias oleh para siswa. Apalagi, para guru juga langsung mengawasi kegiatan tersebut," ungkap Romdhi. 


Ia menambahkan, dengan jumlah siswa mencapai kurang lebih sekitar 390 orang, tenaga guru sebanyak 52 orang dan tenaga administrasi mencapai 15 orang, sejauh ini kebijakan dan program kepala sekolah SMKN 1 Masbagik, sangat didukung penuh oleh para siswa. 


Bahkan, orang tua serta masyarakat sekitar mengapresiasi langkah kepala sekolah yang memadukan antara pembangunan fisik dan meningkatnya keimanan siswa. 


"Semua program dan inovasi Pak Kepsek yang memokuskan antara pengembangan SDM dengan memokuskan pada aspek keimanan siswa  menjadi nilai plus lebih dari masyarakat hingga tokoh agama dan masyarakat yang ada di lingkungan sekolah," tandas Romdhi S. (R/L..).

TerPopuler