Soal Aksi GERAM Kritisi DAK 2022, Dinas Dikbud NTB Siap Tampung Kritik Mahasiswa -->

Soal Aksi GERAM Kritisi DAK 2022, Dinas Dikbud NTB Siap Tampung Kritik Mahasiswa

Rabu, 31 Agustus 2022, Rabu, Agustus 31, 2022

 


FOTO. Aksi belasan mahasiswa NTB yang tergabung dalam GERAM saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dikbud setempat terkait dugaan proyek DAK 2022


MATARAM, BL - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) NTB menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Rabu (31/8).


Massa aksi menyoroti kabar adanya dugaan  suap menyuap pada program Dana alokasi khusus pembangunan sekolah SMA dan SMK di wilayah NTB. 


Korlap, Ruslan Beko, menegaskan, bahwa pihaknya mengancam akan melakukan aksi  berjilid-jilid. Hal ini agar, persoalan dugaan KKN program DAK ini menjadi terang benderang dan oknum yang terlibat harus dicopot.


"Jangan sampai ada oknum-oknum oligarki dan monopoli program DAK di dalam struktur Dikbud NTB yang nantinya justru merugikan generasi bangsa di NTB," kata Ruslan dalam orasinya. 


Terkait aksi mahasiswa yang berjumlah 10 orang dari GERAM NTB, Sekretaris Dinas Dikbud NTB,  Drs H Abdurrosyidin MPd, dan beberapa pejabat Dikbud lainnya yang datang menemui para pengunjuk rasa, memastikan pihaknya  siap akan menampung aspirasi, kritik serta saran yang disampaikan.


 Ia juga mengapresiasi bahwa semakin banyak publik yang peduli akan pendidikan di NTB ini.


"Tentu semua kritik dan saran akan kami tampung, dan Dinas Dikbud NTB megapresiasi kepedulian semua pihak untuk program DAK ini," katanya.


Abdurrosyidin mengatakan, Proyek DAK 2022 saat ini sudah berjalan tahapannya. Untuk menjaga agar pelaksanaannya transparan dan tertib administrasi, Dinas Dikbud NTB juga mendapatkan asistensi dari Kejaksaan Tinggi NTB.


"Karena ini program strategis dari pusat, maka Dinas Dikbud akan melaksanakan dengan sebaik mungkin. Semakin banyak yang peduli dan ikut mengawal, tentu akan semakin baik lagi hasilnya," katanya.


Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut bersama-sama mengawal program ini, demi kemajuan pendidikan di daerah NTB Gemilang ini.


"DAK ini harus dilaksanakan dengan baik. Agar jangan sampai dana tersebut justru kembali ke pusat. Saya yakin ini akan menjadi ikhtiar kita bersama di NTB ini," tandas dia. (R/L).


TerPopuler