Sejahterakan Nelayan Ekas Buana, PLN UIP Nusra Gandeng Unram Latih Agrowisata dan Strategi Pemasaran -->

Sejahterakan Nelayan Ekas Buana, PLN UIP Nusra Gandeng Unram Latih Agrowisata dan Strategi Pemasaran

Kamis, 21 Juli 2022, Kamis, Juli 21, 2022

 

FOTO. Sejumlah nelayan Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lotim tengah serius menyimak materi pelatihan budidaya Lobster di keramba jaring apung oleh PLN dan Tim Unram. 




MATARAM, BL -  PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara (Nusra), memberikan program pendidikan dan pelatihan pengelolaan hasil laut dan strategi pemasaran dalam konsep agroekowisata bagi peningkatan ekonomi masyarakat pesisir di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).


Bertajuk pemberdayaan masyarakat kelompok nelayan Pasir Putih sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PLN menggandeng Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Negeri Mataram (UNRAM), untuk memberikan pendidikan dan pelatihan. 


Adapun, salah satu materi pelatihan pada nelayan Ekas Buana, yakni pembuatan pakan pellet moist bahan baku lokal untuk budidaya Lobster di keramba jaring apung.


Manager Bagian Perizinan dan Komunikasi PLN UIP-Nusra, Prapsakti Wahyudi, mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk melaksanakan pemberdayaan melalui program-program tanggung jawab sosial yang dapat menghadirkan dampak langsung kepada masyarakat


"Melalui program seperti ini, para nelayan yang ada di Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, akan  dapat menghasilkan hasil laut (Lobster) yang berkualitas," ujarnya, Kamis (21/7).


Yudi, panggilan akrab Manager Bagian Perizinan dan Komunikasi PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara itu, menegaskan, bahwa melalui pengelolaan hasil laut serta strategi pemasaran dalam sistem agroekowisata. Tentunya, akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir. 


Apalagi, penyaluran program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN harus memiliki semangat berkelanjutan dan berkesinambungan yang mampu menciptakan dampak yang berkelanjutan.


“PLN menyelaraskan pengembangan tiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Jadi, tidak hanya pada proses bisnis PLN sendiri tetapi terwujud pada program TJSL PLN yang diarahkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat menjadi lebih tangguh, mandiri dan sejahtera,” jelas dia.


Sementara itu, Pendamping kelompok nelayan Pasir Putih, Heri, mengaku, sangat mengapresiasi langkah PLN dalam melakukan pembinaan pengelolaan hasil laut dan strategi pemasaran dalam sistem agroekowisata kepada masyarakat. 


“Pelatihan yang dilakukan sangat tepat sasaran karena dilatih mulai proses awal sampai akhir, sehingga nelayan sekitar mampu mengelolah hasil laut dengan baik dan benar," kata dia.


Terpisah, salah satu peserta pelatihan, Toni,  menuturkan bahwa potensi daerah pesisir di Desa Ekas Buana, kaya akan hasil laut.


Selain itu, wilayahnya juga memiliki panorama pantai yang sangat eksotis, sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.


"Terimakasih kepada PLN atas tanggung jawab sosial yang direalisasikan terhadap masyarakat, kami dari kelompok nelayan Pasir Putih sangat mendukung kegiatan ini. Semoga kedepanya tetap berjalan dan berkelanjutan," tandas Toni. (R/L..).

TerPopuler