 |
| Mori Hanafi M.Comm |
MATARAM, BL - Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menilai kehadiran PON Remaja cukup penting guna menyiapkan amunisi Merah Putih yang akan diturunkan dalam Olimpiade Remaja dan Asian Games Remaja.
Karena itu, dua daerah yang sudah tinggal selangkah lagi menjadi tuan rumah PON XXII 2028, yakni Provinsi NTB dan NTT, ditawari menjadi tuan rumah PON Remaja II 2023.
"Iya benar, kami sudah ditawari Pak Ketua Umum KONI Pusat menjadi tuan rumah PON Remaja II 2023. Untuk itu, kami bersama Provinsi NTT akan berembuk terkait tawaran KONI Pusat itu," ujar Ketua KONI NTB, Mori Hanafi pada wartawan, Minggu (3/7).
Menurut Wakil Ketua DPRD NTB, keberadaan PON Remaja sebagai baik jika dilakukan di dua wilayah (NTB dan NTT). Sebab, hal itu bakal menjadi ajang pemanasan sebelum menghelat PON XXII 2028.
Mori memastikan akan segera bertemu dengan jajaran Ketua KONI NTT terkait hal itu. "Intinya, apapun tawaran yang positif bagi keberlangsungan event nasional hingga internasional di NTB akan kita kaji. Karena ini menyangkut PON Remaja, maka kita harus duduk bareng dengan NTT sebagai daerah yang selama ini bersama NTB menjadi tuan rumah PON 2028," jelas Mori.
Seperti diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk menghapus PON Remaja pada 2017 lalu karena adanya kejuaraan yang sama untuk atlet muda, yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Keputusan tersebut juga ditetapkan demi efisiensi anggaran kementerian.
Sesuai keputusan KONI Pusat, PON Remaja 2023, akan mempertandingkan dan melombakan 14 cabang olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah ditetapkan Kemenpora RI.
Adapun 14 cabang olahraga itu, yakni bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, pencak silat dan wushu.
 |
| Lambertus Ara Tukan |
Terpisah, Sekretaris Umum KONI NTT, Lambertus Ara Tukan,mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman terkait tawaran menjadi tuan tuan rumah PON Remaja II 2023 bersama Provinsi NTB.
"Tadi saya sudah ketemu Pak Ketua Umum KONI NTT. Beliau sangat setuju NTT dan NTB jadi tuan rumah bersama PON Remaja. Kita akan segera mengajukan usulan ke KONI Pusat," kata dia melalui pesan WhatsAppnya, Minggu (3/7).
Menurut Lambertus, adanya 14 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Remaja hal itu tinggal dibagi saja antara NTB dan NTT. Hanya saja, perlu memang dilakukan pembicaraan lebih lanjut terkait pengajuan menjadi kesiapan menjadi tuan rumah PON Remaja itu.
"Kalau NTT enggak ada masalah, tinggal kita bagi saja. Dari 14 cabang olahraga itu, NTT cabang apa dan NTB apa. Itu hal teknis saja. Intinya KONI NTT siap menjadi tuan rumah berama NTB untuk PON Remaja tahun depan," tandas Lambertus Tukan. (R/L..).