 |
| FOTO. Ketua DPC PDIP Kota Mataram Made Slamet saat memimpin rapat DPC bersama PAC di kantor DPC PDIP setempat. |
MATARAM, BL - Pengurus enam pimpinan anak cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kota Mataram bersama DPC PDIP setempat kembali mengusulkan Rachmat Hidayat menahkodai Ketua DPD PDIP NTB.
Putusan itu diambil usai rapat DPC PDIP Kota Mataram bersama enam PAC di Sekretariat DPC PDIP Kota Mataram, Rabu malam 27 Agustus 2025.
Ketua DPC PDIP Kota Mataram Made Slamet mengatakan bahwa pertimbangan seluruh PAC PDIP di Kota Mataram mengusulkan kembali Rachmat Hidayat, lantaran kepemimpinannya teruji untuk menyatukan semua kader partai di ibukota provinsi NTB selama ini.
"Sementara, belum ada figur lain yang mampu menandingi beliau (Rachmat Hidayat) dari sisi kepemimpinannya. Maka, pertimbangan ini, yang membuat semua kader PDIP di Mataram kompak dan solid mengusulkannya kembali sebagai Ketua DPD PDIP NTB periode 2025-2030," ujarnya saat menghubungi BERITA LOMBOK usai memimpin rapat DPC PDIP bersama enam PAC.
Made menegaskan bahwa kepemimpinan PDIP di Provinsi NTB, utamanya di Kota Mataram membutuhkan figur panutan dan perekat yang diterima semua kader dan simpatisan partai.
Untuk itu, sejauh ini belum ada sosok lain diluar Rachmat Hidayat yang mampu menjadi orang tua untuk semua anak-anaknya.
 |
| FOTO. Suasana rapat DPC PDIP Kota Mataram yang dihadiri semua PAC di enam kecamatan dan perwakilan Fraksi PDIP DPRD Kota Mataram. |
Terlebih, PDIP merupakan partai kader yang membutuhkan sosok panutan yang mampu disegani saat menjadi komando lapangan.
"Jika ibu kami punya figur bu Megawati, maka bapak partai untuk di NTB adalah masih pak Haji Rachmat sebagai tempat kader partai bersandar dan meminta bimbingan juga arahan selama ini," tegasnya.
Oleh karena itu, lantaran semua PAC dan pengurus DPC PDIP Kota Mataram sudah bersepakat mengusulkan kembali Rachmat Hidayat yang juga Anggota DPR RI dapil NTB-2 (Pulau Lombok) untuk kembali menahkodai Ketua DPD PDIP NTB, pihaknya akan mengusulkan melalui surat resmi ke DPP PDIP secepatnya.
"Ini agar saat pelaksanaan Rakerda DPD PDIP NTB yang dipimpin oleh DPP dalam waktu dekat ini, tinggal disahkan saja Pak Haji Rachmat menjadi ketua DPD PDIP NTB," kata Made Slamet.
*Politisi Gaek Kaya Pengalaman
 |
| FOTO. Ketua DPD PDIP NTB H Rachmat Hidayat (kanan) saat menemani Ketua Umum Hj Megawati Soekarnoputri (kiri) dalam salah satu acara. |
Rachmat Hidayat merupakan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI. Komisi ini membidangi isu-isu strategis seperti pertahanan, hubungan luar negeri, komunikasi, dan intelijen.
Dengan pengalaman panjangnya di dunia politik, Rachmat Hidayat dikenal sebagai figur yang konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dari daerah asalnya lima kabupaten/kota di Pulau Lombok.
Rachmat Hidayat lahir pada 28 November 1952 di Rumbuk, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Ia menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Lombok, termasuk saat menempuh pendidikan.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah pada tahun 1987, ia melanjutkan studi hukum di Universitas Al-Azhar Mataram dan lulus pada tahun 2007. Meski menempuh pendidikan tinggi di usia yang tidak muda lagi, semangat Rachmat Hidayat untuk terus belajar dan berkembang patut diapresiasi.
Sejak masa sekolah, Rachmat sudah aktif berorganisasi. Ia bergabung dalam gerakan siswa nasional Indonesia (GSNI), yang menjadi wadah awal pembentukan jiwa kepemimpinan dan semangat berpolitik. Keterlibatannya dalam organisasi inilah yang menjadi awal mula perjalanan panjangnya di dunia politik.
*Karir dari Lombok ke Senayan
 |
| FOTO. Ketua DPRD PDIP NTB H Rachmat Hidayat (kiri) saat mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan). |
Langkah awal Rachmat Hidayat di dunia politik dimulai dari tingkat lokal. Ia menjabat sebagai anggota DPRD Lombok Timur pada tahun 1982 hingga 1987. Pengabdiannya berlanjut selama dua periode berikutnya, yakni 1987-1992 dan 1992-1996.
Kinerjanya yang konsisten membuatnya dipercaya menjabat sebagai wakil ketua DPRD NTB selama dua periode, yaitu 1999-2004 dan 2004-2009.
Pada tahun 2009, Rachmat Hidayat berhasil melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI. Sejak saat itu, ia terus dipercaya oleh masyarakat NTB untuk mewakili mereka di parlemen.
Di Komisi I DPR RI, Rachmat aktif menyuarakan isu-isu penting seperti peningkatan kualitas pertahanan negara, diplomasi luar negeri yang berdaulat, serta penguatan sektor komunikasi dan informasi nasional.
Meskipun kini dikenal luas sebagai politisi, Rachmat pernah meniti karier sebagai kontraktor pada tahun 1971 hingga 1982.
Pengalaman tersebut memberinya wawasan praktis yang turut membentuk pendekatannya dalam berpolitik dan menyusun kebijakan publik.
Sebagai anggota Komisi I DPR RI, Rachmat Hidayat terus menunjukkan komitmennya terhadap kepentingan nasional dan daerah.
Ia tidak hanya fokus pada isu-isu besar skala nasional, tetapi juga tetap memperhatikan kebutuhan konstituennya di NTB, khususnya di Pulau Lombok.
Hal ini menjadikan Rachmat sebagai salah satu wakil rakyat yang mampu menjembatani kepentingan pusat dan daerah dengan baik.
Dengan pengalaman politik yang matang, dedikasi tinggi, dan komitmen kuat terhadap pembangunan daerah serta nasional, Rachmat Hidayat terus menjadi sosok penting di Komisi I DPR RI. (R/L...).