MATARAM, BL - Rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilu 2024 ditingkat Kecamatan yang sempat berjalan pada Minggu (18/2) ditunda hingga Selasa (20/2).
Meski demikian dari perhitungan suara sementara yang diolah dari berbagai sumber hingga Senin 19 Februari 2024.
Di mana, parpol yang berpeluang besar memperoleh kursi di berbagai Dapil sudah mulai bisa terlihat, seperti di Dapil 4 DPRD Kota Mataram yakni, Kecamatan Selaparang
Dapil Mataram 4 Kecamatan Selaparang ada 7 kursi yang diperebutkan. Dari hasil perhitungan suara sementara yang diolah wartawan dari berbagai sumber, ada 7 partai yang memiliki perolehan suara berpeluang untuk mengunci kursi, yakni Golkar, Gerindra, PKS, PDIP, Demokrat, PPP dan Nasdem.
Di mana, partai peraih suara terbanyak pertama ditempati Partai Golkar dengan 8.552 suara, dan caleg peraih suara tertingginya Rino Rinaldi. Peraih suara terbanyak kedua ditempati Partai Nasdem dengan 5.726 suara, dan caleg peraih suara terbanyak Siti Fitriani Bakhreisy.
Selanjutnya di posisi ketiga ditempati Partai Demokrat dengan 4.194 suara, dan caleg peraih suara terbanyak Muhammad Zaini. PKS menyusul di posisi keempat dengan perolehan 4.054 suara dengan caleg peraih suara terbanyak Ismul Hidayat.
Berikutnya, di posisi kelima ada PPP dengan perolehan 3.594 suara dan M. Husni Thamrin sebagai Caleg peraih suara terbanyak.
Posisi keenam ditempati Partai Gerindra yang memperoleh 3441 suara, dengan caleg peraih suara terbanyak Abdul Rachman, dan posis juru kunci ditempati oleh PDIP dengan perolehan 3090 suara, dan Caleg peraih suara terbanyak I Nyoman Yogantara.
Dari peta perolehan suara sementara parpol di dapil Selaparang itu, maka dipastikan Golkar hanya dapat satu kursi saja. Dengan masuknya partai Nasdem, akan menggeser kursi kedua partai Golkar. Padahal, pada pileg 2019, Golkar mendapatkan dua kursi.
Meskipun perolehan suara sementara hasil perhitungan dari masing-masing parpol telah terlihat.
Namun demikian Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhamad Yusril mengimbau masyarakat dan seluruh peserta pemilu, baik itu Partai politik, tim kampanye, tim sukses hingga masyarakat agar menghormati proses pleno penghitungan dan rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Kota Mataram secara berjenjang.
“Untuk masyarakat Kota Mataram agar tidak terprovokasi oleh hasil Pemilu diluar dari hasil resmi KPU Kota Mataram. Baik untuk pleno Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota. Kita tunggu hasil pengumuman resmi dari KPU,” tandas Muhamad Yusril. (R/L..).