 |
| FOTO. Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram, H. Lalu Rusmiady, S.H.,M.M saat menyampaikan sambutannya pada wisuda ke-6 Undikma Mataram, |
MATARAM, BL- Sebanyak 430 orang mahasiswa Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram diwisuda, Senin 18 September 2023.
Wisuda untuk program Magister, Sarjana dan Diploma ke-6 itu berlangsung di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram. Rinciannya, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) sebanyak 68 orang, Fakultas Sains Teknik dan Terapan (FSTT) sebanyak 98 orang.
Selanjutnya Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat (FIKKM) sebanyak 177 orang, Fakultas Budaya Manajemen dan Bisnis (FBMB) sebanyak 48 orang, dan Fakultas Kedokteran Hewan sebanyak 39 orang.
Ketua Panitia Wisuda Undikma, Ni Ketut Alit Suarti, mengatakan, bahwa dari ratusan wisudawan itu, terdapat satu orang wisudawan peraih IPK tertinggi, yaitu Azzra Hafifa yang berasal dari Program Studi Pendidikan Dokter Hewan.
"Adapun IPK yang diraih Azra dengan NIM 61119009 mencapai nilai 3,92, dengan Predikat Kelulusan Sangat Terpuji," kata Ni Ketut Alit pada wartawan.
Menurut dia, agar mahasiswa bisa wisuda, tentunya setiap mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik dan non akademik. Hal ini telah diatur dalam Pedoman Akademik Universitas Pendidikan Mandalika.
Selain itu mahasiswa harus terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dengan status aktif, dan memiliki Penomoran Ijazah Nasional (PIN) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
"Semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan telah di yudisium oleh fakultas masing-masing pada tanggal 11 – 12 September 2023. Dan hari ini, mereka di wisuda," ungkap Ni Ketut Alit.
Hadir di acara wisuda dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqon, Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram H. Lalu Rusmiady, S.H.,M.M.
Selanjutnya, Ketua APTISI Wilayah VIII B Dr. H.L. Abdul Muhyi Abidin, Rektor dan seluruh Anggota Senat serta wisudawan beserta keluarga.
 |
FOTO.Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram, H. Lalu Rusmiady, S.H.,M.M, bersama Rektor Undikma, Prof. Kusno, DEA.,Ph.D, dan Kadis Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqon saat mewakili Gubernur Zulkieflimansyah pada wisuda ke-6 Undikma Mataram. |
Sementara itu, Rektor Undikma, Prof. Kusno, DEA.,Ph.D, mengucapkan selamat pada seluruh wisudawan. Ia menekankan pentingnya para wisudawan untuk segera mengambil peluang yang tersebar pada berbagai sektor.
"Kita tidak bisa Kembali dan mengubah awal, tetapi dapat memulai lagi dan mengubah akhirnya, maka pergunakan setiap kesempatan yang ada," tegas Prof Kusno.
Senada Rektor. Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T.,M.M.T, mengingatkan kepada wisudawan agar mampu menjadi insan mandiri, tangguh dan secara ekonomi tidak tergantung lagi kepada orang tua.
"Kami tunggu inovasi dan kolaborasi para alumni Undikma dalam dunia kerja," ucap dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqon, M.Pd yang datang mewakili Gubernur NTB menyampaikan terima kasih, lantaran alumni Undikma telah berkontribusi besar terhadap kemajuan Pendidikan di NTB.
"Alumni Undikma sudah menyebar dimana-mana, dan mereka sudah mendedikasikan diri untuk Pendidikan di NTB. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor dan seluruh Civitas Akademika Universitas Pendidikan Mandalika," kata Aidy.
Lebih lanjut Kadis Dikbud memberikan tawaran pada lima orang mahasiswa Undikma yang diwisuda kali ini, untuk dapat bekerja langsung di Dinas Dikbud setempat.
"Ayo siapa yang mau untuk langsung bekerja di kantor saya (Dikbud NTB). Saya siapkan untuk lima orang mahasiswa," ucap Aidy.
*Civitas Harus Berbenah
Dikesempatan sebelumnya, Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram, H. Lalu Rusmiady, S.H.,M.M, mengingatkan, bahwa saat ini pemerintah meminta agar PTS terus meningkatkan kualitasnya.
Karana itu, ia meminta pada Rektor dan seluruh civitas Akademika Undikma agar terus beradaptasi dengan setiap perkembangan dan kebijakan peningkatan kualitas Pendidikan.
"Jadi, kita tangkap arahan pemerintah dengan berbenah, tentunya dengan harus bersesuaian dengan kebutuhan dunia kerja," tandas Lalu Rusmiady. (R/L..).