 |
MATARAM, BL - Asosiasi Provinsi PSSI Nusa Tenggara Barat akhirnya memutuskan menghentikan sementara pelaksanaan kompetisi Liga 3 tahun 2022 yang kini masih berjalan di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok.
Ketua Asrprov PSSI NTB, Mori Hanafi, mengatakan, penghentian sementara atau penundaan laga Liga 3 ini diputuskan dalam rapat Asprov PSSI NTB menyikapi tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan korban meninggal sebanyak 131 orang.
"Kami memutuskan menunda pelaksanaan Liga 3 Bank NTB Syariah sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan menunggu keputusan pemerintah dan PSSI," ujarnya, Kamis (6/10).
Ia mendaku, bahwa hasil pertandingan babak delapan besar Liga 3 yang telah berlangsung pada grup F tetap berlaku dan akan dilanjutkan setelah ada keputusan pemerintah dan petunjuk dari PSSI.
"Klub yang saat ini sedang berada di Mataram (Grup E) yaitu Persidom Dompu dan Panser FC serta klub yang berada di Bima (Grup F) yaitu PS Mataram, PS Bima Sakti dan Lebah FC dipersilahkan kembali ke daerah masing-masing," jelas Mori.
Untuk mengisi kekosongan waktu, Asprov PSSI NTB membuka layanan pendaftaran untuk Piala Soeratin U17, U15, U13 dan Piala Pertiwi yang akan dibuka pada minggu kedua bulan Oktober 2022.
"Pelaksanaan Piala Soeratin U17, U15, U13 dan Piala Pertiwi menunggu keputusan pemerintah dan PSSI," ucapnya.
Selain itu Mori menyampaikan PSSI NTB menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas terjadinya tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
"Semoga ini menjadi kejadian terakhir dalam persepakbolaan di Indonesia," tandasnya.
Sebelum dihentikan pelaksanaan kompetisi Liga 3 NTB sudah memasuki Babak Delapan Besar. Pertandingan babak delapan besar digelar mulai 1-8 Oktober 2022.
Di antara klub yang sudah bertanding itu untuk gruf Pulau Sumbawa di antaranya PS Bima Sakti lawan Lebah FC imbang 0-0 dan PS Mataram lawan Persebi skor 3-1. Sedangkan untuk Pulau Lombok belum bertanding. (R/L..).