 |
| FOTO Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril (tiga kiri) didampingi Komisioner Bawaslu setempat, Dewi Asmarwadhani (tiga kanan) saat menerima kunjungan supervisi dan monev pelaksanaan seleksi wawancara oleh Anggota Bawaslu Provinsi NTB, Hasan Basri (tengah) |
MATARAM, BL - Sebanyak 36 calon Panitia Pengawas Pemilu atau Panwascam di Kota Mataram, mengikuti tahapan seleksi wawancara selama dua hari sejak Kamis (20/10) hingga Jumat (21/10) kemarin.
Tes wawancara yang diselenggarakan oleh Bawaslu Mataram, merupakan tahap akhir dari seleksi Panwascam setelah para peserta mengikuti rangkaian seleksi administrasi dan seleksi CAT.
Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, mengatakan, bahwa sebanyak puluhan peserta calon Panwascam itu, berasal dari enam kecamatan di wilayah setempat.
"Nantinya, yang kita akan loloskan adalah sekitar 18 orang dari total 36 orang peserta. Itu, karena setiap kecamatan akan di isi oleh tiga orang Panwascam yang bertugas di masing-masing enam kecamatan," ujar Yusril, Minggu (23/10).
Kendati sudah melakukan proses wawancara pada 36 peserta. Yusril enggan membeberkab siapa nama-nama yang telah dinyatakan lolos tersebut.
Hanya saja, lanjut dia, terdapat empat hal yang menjadi fokus saat pelaksanaan tes wawancara itu, yakni, setiap peserta diminta membuat makalah yang terdiri dari visi dan misi dan motivasi mereka untuk mengikuti atau ingin menjadi pengawas di tingkat kecamatan.
Selanjutnya, menyangkut komitmen dan integritas peserta yang akan bekerja penuh waktu, karena Pemilu dinamika kerjanya lumayan tinggi.
"Sekali lagi, yang kita butuhkan orang-orang yang memiliki komitmen bekerja penuh waktu artinya bisa saja kerjanya pergi pagi pulang pagi," tegas Yusril.
Hal lainnya, terkait kearifan lokal, artinya mereka harus mengetahui wilayah yang harus diawasi dan mampu mematahkan kemungkian terburuk dalam pemilu di wilayah tersebut.
"Dan, yang terakhir adalah sisi kerjasama tim kepemimpinan dan organisasi," ucap Yusril.
Ia menjelaskan, jika merujuk jadwal naka pengumuman Panwascam akan dilakukan pada Rabu (26/10) mendatang. Di mana, pola penilaian adalah, akan dihitung dari nilai CAT 40 persen dan wawancara 60 persen.
Setalah diumumkan siapa peserta yang keluar sebagi Panwascam, maka akan dilakukan pelantikan sekaligus bimbingan teknis sebagai bekal di lapangan.
"Biasanya, mereka akan dua hari diberikan bimbingan teknis terkait pelaksanaan tugasnya. Tapi yang akan kita fokuskan untuk tahap awal adalah bagaimana verifikasi faktual perbaikan calon peserta pemilu 2024 akan menjadi langkah pertama tugas Panwascam di Mataram," tandas Muhammad Yusril. (R/L..).