 |
FOTO. Pejabat Pembuat Komitmen Bidang PSMK, I Ketut Suwardana bersama Koordinator Kajati Provinsi NTB, Karya Graham Hutagaol, serta Jaksa Fungsional, Dina Kurniawati saat memberikan pengarahan pada para kepala sekolah dan suplier di wilayah Pulau Sumbawa sebelum menyerahkan PSPB DAK Fisik 2022. |
MATARAM, BL - Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Tahun 2022 di Wilayah Pulau Sumbawa, dipastikan mulai berjalan. Itu menyusul, Penandatanganan Surat Pesanan Bahan (PSPB) telah dilaunching di SMKN 1 Sumbawa pada Kamis (8/9) kemarin.
Menariknya, seluruh supplier, pekerja jasa, dan fasilitator masing-masing SMK penerima DAK Fisik hadir langsung menyaksikan PSPB yang dipimpin oleh Koordinator Kajati Provinsi NTB, Karya Graham Hutagaol dan Jaksa Fungsional, Dina Kurniawati.
Tampak, para kepala sekolah yang hadir, terlihat antusias. Sebab, mereka sedari awal menghendaki agar pelaksanaan DAK 2022 ini, bisa dipercepat prosesnya.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Kajati Provinsi NTB, Karya Graham Hutagaol meminta kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan DAK, agar tetap mengacu pada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan.
Hal itu dipicu, pelaksanaan DAK kali ini, berbeda dengan pelaksanaan di tahun sebelumnya. Apalagi, pelaksanaanya juga dilakukan dengan penuh transparan.
"Saya meminta seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan DAK tetap mengacu kepada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan DAK. Tolong pedomani aturan yang ada, karena semuanya sudah jelas dan rinci diatur seluruhnya," ujar Karya Graham.
Sebelum penandatanganan surat pesanan, terlebih dahulu dilakukan proses negosiasi harga dengan masing-masing supplier, termasuk juga dengan pekerja jasa untuk mendapatkan kesepakatan harga yang berlaku selama pelaksanaan kegiatan DAK.
Penandatanganan Surat Pesanan dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Bidang PSMK, I Ketut Suwardana, perwakilan supplier dan Pekerja Jasa SMK Negeri 2 Sumbawa, serta Kepala SMK Negeri 2 Sumbawa.
I Ketut Suwardana, mendaku bahwa, pihaknya tetap berkomitmen bahwa pelaksanaan DAK tahun ini, dilakukan secara transparan dan tanpa tekanan pihak manapun.
“Karena, semua prosesnya transparan, independen dan tanpa tekanan siapapun, maka supplier yang terpilih ini secara administrasi dan faktual adalah benar memiliki kualifikasi yang sesuai,” tega dia.
Sementara itu, Kepala SMK 1 Sumbawa, Jayadi, mengatakan, dengan dilaunching kegiatan DAK SMK 2022, dirinya berharap proses pembangunan dapat berjalan dengan dan tepat waktu.
Apalagi, mayoritas sekolah sudah mengusulkan sejumlah item pekerjaan. Yakni, pembangunan berupa ruang kelas baru (RKB), rehab ruang praktik siswa (RPS), beserta peralatan.
"Dengan adanya bantuan melalui program DAK Fisik, tentunya hal itu akan dapat dimanfaatkan lebih cepat dan optimal. Harapannya, peningkatan kompetensi siswa yang diharapkan banyak pihak dan masyarakat akan bisa terwujud," kata Jayadi.
Terpisah, Direktur CV. Ardi Putra, Damhuji Ahmad, mengapresiasi kegiatan tersebut, khususnya penilaian supplier yang dilaksanakan transparan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terutama penilaian suplier yang dilaksanakan secara transparan tanpa adanya intervensi atau tekanan dari pihak manapun,” ungkap dia
Salah satu perusahaan Supplier itu, mendaku bahwa, dirinya merasa bersyukur telah ditunjuk untuk pelaksanaan penandatangan secara simbolis hari ini.
Apalagi, lanjut Damhuji, kegiatannya disaksikan pihak-pihak yang berkepentingan untuk suksesnya pelaksanaan DAK ini.
“Kami berharap program ini terus berlanjut demi pemerataan pembangunan. Apalagi, DAK 2022 ini, mewajibkan kami menghimpun potensi sumberdaya lokal di sekitar sekolah. Tentunya, hal itu akan bisa menggerakkan ekonomi rakyat yang terdampak pandemi Covid-19 kedepannya," tandas dia. (R/L..).