Pertama di Indonesia, Dekopinwil NTB Helat Festival Tempe Indonesia -->

Pertama di Indonesia, Dekopinwil NTB Helat Festival Tempe Indonesia

Minggu, 17 Juli 2022, Minggu, Juli 17, 2022


FOTO. Ketua Dekopinwil NTB, Mahmud Razak (dua kanan) bersama Ketua Festival Tempe Indonesia, M. Irwan Prasetya (dua kiri) saat memberikan keterangan pers pada wartawan.






MATARAM, BL - Provinsi NTB kembali akan diramaikan dengan event menarik dan pertama di Indonesia. Event itu tak lain adalah Festival Tempe Indonesia.


Festival ini untuk pertama kali di gelar di Indonesia, dan NTB patut berbangga karena menjadi lokasi pelaksanaan festival makanan khas Indonesia ini.


Festival Tempe Indonesia merupakan rangkaian acara dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke 75. Dipilihnya NTB sebagai pelaksana festival karena memang NTB merupakan salah satu penghasil tempe terbaik dan terbesar di Indonesia.


Ketua Festival Tempe Indonesia, M. Irwan Prasetya, mengatakan,  event nasional ini diprakasai langsung oleh Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Nusa Tenggara Barat. Kegiatan nasional ini akan di gelar selama tiga hari 29-31 Juli 2022 yang berlokasi di Halaman Graha Dekopinwil NTB Jalan Bung Karno Nomor 30 Mataram.


"Festival ini, dipastikan akan super ramai karena diikuti ratusan pengusaha tempe seluruh Indonesia," kata dia pada wartawan, Minggu (17/7).


Menurut Irwan, keunikan event ini juga terletak pada sajian-sajian makanan istimewa yang disuguhkan yang mungkin belum pernah diliat pengunjung sebelumnya. Seperti, es cream, burger, sate, rendang dll yang semuanya berbahan dasar tempe.


Selain itu, berbagai lomba juga akan di gelar selama festival berlangsung. Di antaranya,  lomba olahan hasil kuliner tempe yang istimewa, seperti lomba membuat burger tempe, sate tempe, dan rendang tempe.


"Termasuk juga ada lomba hasil olahan tempe dengan makanan modern lainnya tapi tetap dengan bahan dasar tempe," ujar Irwan. 


Ia mendaku, bahwa akan ada juga lomba desain kemasan tempe yang menggunakan bahan-bahan organik (non plastik), lomba melukis tema tempe, lomba makan kerupuk tempe, lomba menyanyi dengan tema tempe serta lomba lari karung sambil membawa tempe. 


"Intinya acara kita desain seunik dan selucu mungkin supaya pengunjung terhibur," ucap Irwan.


Hal unik lainnya yang akan diusung panitia dalam Festival Tempe Nasional ini adalah akan diadakannya lomba pantun dan membaca pantun  tema tempe bagi pejabat nasional maupun daerah yang hadir pada acara pembukaan festival. 


Nantinya, mereka akan diminta secara spontan untuk bersedia membuat pantun saat itu juga dan membacakannya. 


"Bagi pejabat yang membuat pantun tempe terbaik, panitia akan menyiapkan hadiah unik pula," ungkap Irwan.


Sementara itu, Ketua Dekopinwil NTB, Mahmud Razak, yang juga hadir dalam jumpa pers mengungkapkan, kenapa tempe yang ditampilkan dalam HUT Koperasi Nasional ke 75 tahun. Hal ini, lantaran Dekopinwil NTB ingin merubah paragdima masyarakat yang mengatakan tempe adalah makanan orang miskin atau kumuh.


"Biasanya orang menyebut ah dasar mental tempe, dengan kesan yang disebut berasal dari kalangan miskin dan kumuh. Nah di festival ini kami akan mengenalkan bahwa tempe juga bisa menjadi makanan elit yang di jual di hotel-hotel," tegas dia 


Menurut Razak, pada Festival Tempe Nasional besok, Dekopinwil NTB akan menunjukkan bahwa tempe bisa di jadikan makanan mahal kelas restoran. Seperti burger, sate, es cream atau pun rendang yang mana semua bukan berbahan daging, tapi asli tempe. 


"Kami akan hadirkan orang-orang hotel supaya mereka bisa mencicip masakan yang kami maksud, dan berminat untuk menyajikannya di hotel," kata dia.


Dengan banyaknya makanan lain yang bisa di olah dengan bahan dasar tempe, maka pengusaha tempe akan semakin banyak berproduksi tempe. 


Dampaknya, petani kedelai pun akan meningkat daya jualnya. Dengan demikian, organisasi tempe bisa lebih semangat dalam memajukan anggotanya dengan memberi alternatif pangsa pasar yang lebih luas. 


"Dan, konsumen pecinta tempe pun punya banyak pilihan dalam menyantap tempe, tidak hanya tempe goreng  saja," ucap  Razak.


Ia menambahkan, bahwa setelah Festival Tempe Nasional, puncak Hari Koperasi Nasional ke 75 akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus yang dimeriahkan dengan acara jalan santai massal yang melibatkan ribuan orang. (R/L..).

TerPopuler