FOTO. Petugas dari Dikes Provinsi NTB tengah melakukan fogging di seluruh areal kantor DPRD NTB
MATARAM, BL - Guna memastikan seluruh ruangan di Kantor DPRD Provinsi NTB bebas dari nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sekretariat DPRD NTB menggandeng Dinas Kesehatan setempat melakukan penyemprotan asap (fogging) di seluruh ruangan kantor DPRD, Senin (7/11).
Sekwan DPRD NTB, H. Surya Bahari, mengatakan, kendati belum ada kasus DBD ditemukan di lingkup Sekretariat DPRD setempat, namun langkah antisipasi menjadi fokus pihaknya.
"Insya Allah, setelah adanya fogging di seluruh ruangan kantor DPRD, kami juga akan melanjutkan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi informasi masuknya penyebaran Covid-19 varian baru, yakni antara Selasa atau Rabu ini kita lakukan penyemprotan disinfektan," ujar Surya pada Berita Lombok.net, Senin (7/11) kemarin.
Fogging dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB sejak pukul 07.30 WITA, dimulai dari menyemprot saluran air yang ada di depan gedung, basement, lobi, halaman, musala, ruang tunggu dan berlanjut ke seluruh ruang kerja yang ada di Sekretariat DPRD NTB.
Selain itu, ruang rapat paripurna, ruang pimpinan, komisi, ruang badan musyawarah (Banmus), ruang badan kehormatan (BK), ruang badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda), dan ruang bagian di DPRD NTB ainnya juga dilakukan fogging oleh Tim Dinas Kesehatan setempat.
Mengingat beberapa hari ini hampir semua wilayah di Pulau Lombok, khususnya Kita Mataram diguyur hujan dengan intensitas curah yang tinggi, tentu nyamuk-nyamuk DBD ini semakin aktif.
"Maka dari itu untuk mengantisipasi wabah DBD ini kita berkoordinasi langsung dan meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di Kantor DPRD," kata Sekwan.
 |
| FOTO. Petugas Dikes Provinsi NTB tengah menyasar semua ruangan untuk dilakukan penyemprotan fogging. |
Surya mendaku, bahwa fogging ini dilakukan untuk memastikan seluruh ruangan di Kantor DPRD NTB bebas dari nyamuk aedes aegypti. Apalagi, para anggota dewan dan ASN setiap hari beraktivitas di kantor DPRD NTB.
Selain itu, DPRD NTB juga menerima tamu dari berbagai instansi/lembaga dan kunjungan dari DPRD sejumlah daerah di Nusantara.
"Yang pasti kami ingin memberikan contoh ke OPD lainnya, bahwa di tengah agenda-agenda rutin yang cukup padat sepanjang November ini, tentu kita tidak mau ada anggota dewan, pegawai, THL hingga tamu yang berkunjung ke DPRD NTB ini terpapar DBD," tandas Surya Bahari. (R/L..).