.jpg) |
| FOTO. H. Ruslan Turmudzi |
.jpg){kind=link}
MATARAM, BL - Fraksi Bintang Perjuangan Nurani Rakyat (FBPNR) DPRD NTB memastikan siap mendukung aspirasi masyarakat yang menghendaki wacana tes urine, tes rambut, narkoba hingga mata bagi anggota dewan.
Ketua Fraksi BPNR yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Ruslan Turmudzi, memastikan bahwa pihaknya sejak lama menjadikan tes narkoba hingga tes urine, adalah sebuah tradisi yang biasa dilakukan selama kegiatan partai.
Bahkan, hal itu telah dilakukan secara rutin. "Kalau di DPRD setempat juga pernah dilakukan secara mendadak. Dan fraksi kami mendukung hal itu dilakukan secara mendadak, serta bukan karena paksaan atau desakan. Ini komitmen kami untuk mendukung tes urine, mendadak dan acak," ujar Ruslan pada Berita Lombok.net, Jumat (14/10).
Menurut Anggota Komisi IV DPRD NTB itu, test yang dilakukan secara mendadak dapat menghindari anggota dewan untuk mempersiapkan kondisi kesehatan terlebih dahulu.
"Kalau terjadwal, dia akan sehat dulu. Jadi, Ndak bisa kalau lembaga dewan itu pakai dipaksa-paksa. Karena ada sistem didalamnya," kata Ruslan.
Ia yakin tidak hanya FBPNR, tetapi seluruh fraksi di DPRD NTB mendukung rencana tersebut .
Ruslan pun mengusulkan adanya aturan mengenai test urine tersebut agar tidak merendahkan anggota dewan yang juga berstatus pejabat daerah.
Selain itu, ia mendaku, bahwa orang yang positif narkoba belum tentu sebagai pengguna.
Bisa saja, orang tersebut sedang melakukan pengobatan seperti penahan rasa sakit.
Menurutnya, bila anggota dewan positif narkoba tetapi untuk pengobatan maka sanksi dikecualikan dan dapat ditegur secara tertutup.
"Tapi yang kedua bila tetap melakukan. Yang pasti perang terhadap narkoba itu adalah menjadi komitmen PDIP NTB, dan kalau pun hari ini dilakukan mendadak, semua anggota fraksi kami, mulai saya, Pak Made Slamet, Raden Nuna hingga Pak Budi sudah siap lahir batin untuk melakukan tes urine hingga tes rambut dan mata sekalipun," tandas Ruslan Turmudzi menjelaskan. (R/L..).