 |
| FOTO. Rudy Lombok (kiri) saat mengenalkan museum mutiara Lombok yang digagasnya bersama SMKN 5 Mataram pada Gubernur NTB |
MATARAM, BL - Tiket World Superbike (WSBK) tahun 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), dinilai terlalu mahal.
Sejumlah pelaku pariwisata di NTB, mengkritik langkah ITDC dan MGPA yang merilis harga tiket termurah yang dijual dari Rp 74.750 sampai Rp 373.750 untuk tiket harian pada 12 November.
Menurut mereka, ITDC dan MGPA tidak membantu iklim tumbuh kembangnya kebangkitan pariwisata Lombok pasca pandemi Covid-19.
"Jujur, harga yang dirilis dari Rp 74.750 sampai Rp 373.750 untuk tiket harian pada 12 November, itu sangat mahal. Aseli kebangetan sekali ITDC dan MGPA dengan bangganya merilis harga segitu ditengah kondisi ekonomi rakyat yang belum pulih pasca pandemi Covid-19," tegas Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Furqon Ermansyah atau yang biasa dipanggil Rudy Lombok pada wartawan, Minggu (4/9).
WSBK, seperti diketahui, akan kembali diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 11-13 November 2022. WSBK Indonesia menjadi seri ke-11 dari 12 race di WSBK 2022.
Menurut Rudy Lombok, harga tiket yang sudah dirilis ITDC dan MGPA itu, menjadi perbincangan hangat para pelaku wisata di NTB. Pasalnya, salah satu perusahaan BUMN itu, terkesan mengabaikan kondisi keuangan rakyat.
Padahal, pariwisata NTB kini mulai menggeliat lagi, tapi anehnya hal tersebut tidak didukung oleh ITDC dan MGPA dalam rangka gelaran event dunia yang berada di wilayah Pulau Lombok.
"Harusnya sebelum merilis tiket jauh-jauh di Jakarta, ajak ngomong kami selaku pariwisata yang tahu kondisi di lapangan. Bila perlu kita dikumpulkan bersama Pemda NTB, dengan begitu kami bisa bantu fasilitasi penjualannya asal juga harganya merakyat, yakni bisa dibawah Rp 50 ribu. Kalau diatas Rp 74.750 itu, namanya mencekik rakyat," jelas dia menggerutu.
Rudy Lombok meminta Pemprov NTB melalui Komandan Lapangan WSBK yang ditunjuk Gubernur Zulkiefimansyah, agar melakukan koordinasi dengan pihak ITDC dan MGPA terkait harga tiket tersebut.
"Kalau tiket itu enggak diturunkan harganya sesuai kantong rakyat, saya khawatir kebangkitan ekonomi rakyat sesuai yang di inginkan Pak Presiden Jokowi juga Pak Gubernur bakal enggak terlaksana," ungkap dia.
Seperti biasa, dalam sebuah perhelatan balapan motor, harga tiket selalu jadi fokus utama. ITDC dalam hal ini sudah mengumumkan harga tiket termurah mulai dari Rp 74.750 sampai Rp 373.750 untuk tiket harian pada 12 November.
Sedangkan, pada 13 November dimulai dari harga Rp 149.500 hingga Rp 747.500. Sementara, untuk tiket weekend pass khusus Sabtu dan Minggu pada tiga kategori dengan harga Rp 186.875 sampai Rp 971.750,-.
Adapun khusus tahun ini, ITDC - MGPA juga menyediakan bonus gratis tiket hari pertama 11 November 2022 bagi pembeli tiket WSBK untuk semua kategori. Hal ini dilakukan ITDC-MGPA agar lebih banyak penonton yang menyaksikan. (R/L..)