 FOTO. Jamaluddin Maladi. |
MATARAM, BL - Pemprov NTB berencana akan melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pada sekitar Kamis (8/9).
Direncanakan, rakor yang akan dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama sejumlah stakeholder terkait tersebut dalam rangka membahas mahalnya harga tiket balap World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 yang sudah dirilis dengan harga paling rendah Rp74.750.
Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin Maladi, mengaku bahwa dirinya telah menemui langsung jajaran direksi ITDC dan MGPA terkait harga tiket WSBK.
Kata, salah satu Staf Ahli Gubernur NTB itu, jika dibandingkan tahun 2021, memang harga tiket WSBK lebih murah. Tahun 2021, harga tiket WSBK untuk kelas festival sebesar Rp110 ribu, sekarang diturunkan menjadi Rp74.750.
"Cuma harapan kami dengan melihat harga tiket pesawat yang mahal. Harapan pak gubernur, WSBK Mandalika bisa terlaksana lebih meriah atau ramai penonton tahun ini. Ketika harga tiket pesawat mahal solusinya harga tiket WSBK harus turun. Maksudnya jangan turun menjadi Rp74.750. Tetapi kita berharap harga tiket pada hari terakhir itu harganya dibawah Rp50 ribuan," ujar Jamaluddin saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Selasa (6/9).
Menurut Jamaluddin, setelah ditunjuk oleh Gubernur sebagai Komandan Lapangan WSBK, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengurai sejumlah persoalan yang terjadi saat WSBK lalu, agar tidak terulang pada ajang tahun ini.
Termasuk, lanjut dia, menyangkut harga hotel selama ajang WSBK, diharapkan para pengusaha hotel agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur melalui Pergub terkait tarif hotel selama ajang perhelatan dunia di Mandalika.
"Yang pasti kita ingin fokus membenahi yang kurang-kurang agar bisa lebih baik. Minimal harganya bisa lebih murah bila dibandingkan ajang WSBK sebelumnya. Ini agar kesan wisatawan yang datang ke NTB bisa lebih aman dan nyaman untuk datang lagi, kedepannya. Salah satunya, pengaturan parkir dan akomodasi," ungkap Jamaluddin.
Lantaran harga tiket pesawat masih sangat mahal, diharapkan penonton WSBK Mandalika 2022 adalah masyarakat lokal, baik yang berada di Pulau Lombok dan Sumbawa. Apalagi, kapasitas daya tampung penonton di Sirkuit Mandalika mencapai 190.000 orang.
Supaya penonton yang menyaksikan WSBK Mandalika ramai, Pemprov NTB meminta kepada ITDC dan MGPA agar menurunkan lagi harga tiket menjadi Rp50 ribu.
"Kami paham akan kebatinan para pelaku wisata di NTB dan para politisi yang menghendaki agar harga tiket WSBK bisa lebih murah. Maka, saya sudah langsung menemui ITDC dan MGPA, tapi untuk finalisasinya kita tunggu saat mereka (ITDC dan MGPA) sudah ketemu dengan Pak Gubernur dan stakeholder terkait," tandas Jamaluddin. (R/L...).