.jpg) |
.jpg){kind=link}
MATARAM, BL - Pro dan kontra terkait harga tiket yang dirilis ITDC dan MGPA, dengan harga termurah dari Rp 74.750 sampai Rp 373.750 untuk tiket harian pada 12 November untuk menonton ajang World Superbike (WSBK) tahun 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), terus terjadi hingga kini.
Anggota Komisi X DPR RI asal NTB H Syamsul Luthfi angkat bicara terkait hal itu.. Menurutnya harga tiket harus dijangkau berbagai lapisan masyarakat.
Dia meminta panitia untuk mengadakan tiket dengan harga di bawah Rp 50 ribu. Sebab ini dianggap pas kantung warga Lombok.
"Jangan sampai yang berduit saja yang bisa nonton. Saya dengar yang termurah sekarang Rp 74 ribu, turun sedikit lagi mengapa tidak," ujar Syamsul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/9) kemarin.
Mantan wakil bupati Lombok Timur meramalkan masyarakat akan lebih banyak yang menonton jika harga tiket sedikit diturunkan, terutama dari warga lokal.
"Jangan sampai sirkuit sepi penonton. Jadi ada rasa memiliki, tak sekadar melihat orang luar datang menonton," saudara kandung TGB HM Zainul Madjid itu menambahkan.
Lebih lanjut anggota Komisi X itu meminta ITDC serius memikirkan usulan ini. Tak hanya untuk hari pertama, menurutnya tiket dibawah Rp 50 ribu juga harus diberlakukan sampai hari puncak. "Saya dengar juga hari pertama bisa gratis, bagus itu. Apalagi kalau hari puncak bisa kurang dari Rp 50 ribu."
"Saya harap Dirut ITDC Bapak Ari Respati mendengar aspirasi ini, dan membantu mendorongnya," tandas Politisi Partai Nasdem tersebut. (R/L..).