 |
| FOTO. Gubernur NTB Zulkieflimansya saat menyambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Aula Lantai III Kantor Rektorat Unram |
MATARAM, BL - Gubernur NTB Zulkieflimansyah, memuji kiprah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pembangunan perpolitikan di Indonesia selama ini.
Itu menyusul, kendati telah dua kali menjadi petinggi parpol penguasa di Indonesia. Namun Hasto enggan menggunakan kekuasaanya untuk sekadar menjadi menteri atau mengeruk kekuasan demi kepentingan pribadi.
"Saya kenal Pak Hasto ini adalah sejak sama-sama menjadi anggota Komisi VI DPR RI. Beliau (Hasto), sosok yang visioner, dengan pemikiran yang brilian dan sangat luar biasa. Tapi, beliau enggak gila jabatan. Inilah pembeda Pak Hasto dengan Sekjen parpol lainnya," ujar Gubernur saat menghadiri kuliah umum Hasto Kristiyanto kepada mahasiswa Universitas Mataram dengan mengangkat tema Pemikiran Geopolitik dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negeri di Lantai 3, Kantor Rektorat Universitas Mataram (Unram), Kamis Petang (15/9).
Menurut Bang Zul, sapaan akrab gubernur NTB itu, kendati antara dirinya dengan Sekjen Hasto, berbeda partai dan pilihan politik. Namun hal itu tidak membuat persaudaraanya terputus selama ini.
Terlebih, Hasto dikenalnya adalah sosok yang terus menyuarakan akan pentingnya sebuah rekayasa industri untuk semua produk lokal untuk memajukan sebuah daerah dan bangsa Indonesia.
"Jadi pelajaran untuk kita semaunya, boleh kita berbeda partai tapi jangan pernah kita memutuskan tali silaturahmi," tegas Gubernur.
Bang Zul mendaku, bahwa PDIP sangat beruntung memiliki sosok kader senior sekelas Hasto Kristiyanto. Karenanya, ia tak ragu menyebut Hasto adalah bintangnya PDIP.
Sebab, kapasitasnya sudah teruji sejak menjadi Ketua Senat Fakultas Teknik UGM dan melanjutkan kiprahnya ke politik dan akademisi hingga saat ini.
"Dengan kesantunan cara berpolitik Mas Hasto yang terukur itu, maka PDIP beruntung punya bintang bernama Mas Hasto. Wajarlah dengan kekuasaanya saat ini, beliau bisa bantu memilih calon rektor hingga menunjuk calon kepala daerah," ungkap Gubernur berkelakar.
Menjawab hal itu. Sekjen Hasto Kristiyanto mengingatkan pada Gubernur agar fokus mengembangkan pendidikan melalui perguruan tinggi jika ingin mengangkat potensi lokal yang dimiliki oleh Provinsi NTB.
"Potensi jagung, rumput laut, lobster hingga tembakau di NTB akan bisa meningkat jika ada sentuhan teknologi. Kita enggak usah malu untuk alih teknologi dengan berkolaborasi dan bekerjasama dengan negara yang sudah berhasil, jika ingin produk daerah kita bisa bersaing dengan produk negara lainnya. Disitu, peran perguruan tinggi harus bisa disatukan menjadi kekuatan untuk memajukan masyarakatnya," tandas Hasto Kristiyanto. (R/L..)...