 |
| FOTO. Inilah pisang Krispy yang dibuat para siswa SMKN 1 Batukliang Utara yang siap dipasarkan ke pelanggan. |
MATARAM, BL - SMKN 1 Batukliang Utara di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) merencanakan akan menjajaki kerjasama dengan salah satu pengusaha rekreasi yang di wilayah setempat, yakni Waterpark Longtun di Kopang.
Kerjasama akan difokuskan dalam rangka memasarkan produk yang dihasilkan para siswa di sekolah tersebut. Mengingat, SMKN 1 Batukliang Utara, sudah fokus mengembangkan kompetensi keahlian yang mendukung hal tersebut.
Kepala SMKN 1 Batukliang Utara, Akhmad Husni, mengatakan, bahwa pihaknya sudah mulai mengembangkan beberapa kompetensi keahlian, yakni usaha perjalanan wisata (UPW), Perhotelan, untuk kuliner (ada APHP- Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian), Agribisnis Tanaman pangan dan hortikultura (ATPH), Alat dan mesin Pertanian (AMP- ALSINTAN).
‘’Jadi, misalnya, pihak manajemen Longtun tidak memperbolehkan pengunjung membawa makanan, tentunya yang akan digandeng adalah SMKN 1 Batukliang Utara. Khususnya jurusan APHP misalnya, nanti peserta didik kami langsung membuat jajan yang sesuai selera dari pengunjung. Itu semuaya ada di penjajakan kerjasama yang kita lakukan,’’ ujar dia pada wartawan, Kamis (1/9).
Husni mendaku, selain jurusan APHP pihaknya juga mempunyai KK perhotelan. Nantinya, semua lulusan yang dihasilkan disesuaikan dengan program yang mengacu pada 11 srategi SMK Gemilang Karya yang sudah ditetapkan oleh Dikbud NTB.
‘’Alhamdulillah, apa yang menjadi arahan bidang SMK Dikbud NTB sudah bisa kita ikuti,’’ tegas dia.
 |
FOTO. Kepala SMKN 1 Batukliang Utara, Akhmad Husni (kiri) saat memberikan keterangan didampingi para guru, kemarin. (FOTO..RUL/POS BALI).// |
Waterpark Longtun ini mempunyai Pelayanan dengan konsep perhotelan, Longtun menawarkan beragam atraksi sekaligus dalam satu lokasi, mulai dari kolam renang, waterboom, kolam arus sepanjang setengah kilo, penginapan hingga restoran.
Terpisah Kepala Kepala Bidang SMK, Dinas Dikbud NTB, M Khairul Ihwan menegaskan, bahwa jika 11 Startegi SMK NTB Gemilang Karya tersebut dilakukan oleh SMK se-NTB maka hasilnya akan membanggakan.
‘’Kita apresiasi SMK-SMK yang mengikuti 11 strategi SMK Gemilang karya. Sebab SMK ini pilihannya hanya dua yakni siap bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan,’’ ungkap dia.
Untuk diketahui, 11 Strategi SMK Gemilang karya itu diantaranya, Refocusing core ini untuk memudahkan tata kelola, SMK harus segera menjadi BLUD. Dengan demikian hal ini memudahkan menjalin kerjasama SMK dengan dunia industri.
Strategi ketiga adalah pembelajaran berbasis produk yang dikemas dalam teaching factory. Pembelajaran berbasis proyek yang dikemas dalam Kelas Wirausaha.
Selanjutnya, Strategi kelima adalah link and match antar SMK dengan dunia industri. Perjanjian kerjasama harus didesain dengan jelas dan tak sekadar MoU yang terkadang kabur tolak ukurnya. Strategi ke enam program magang guru ke dunia industri.
Strategi selanjutnya adalah program guru tamu. Strategi selanjutnya adalah Bursa Kerja SMK. Unit ini dibangun di tiap SMK yang bisa berkolaborasi dengan Disnaker dan juga Job Fair umum.
Strategi ke sembilan adalah membentuk lembaga sertifikasi internal SMK. Selanjutnya, menumbuhkan kembali budaya kerja di lingkup SMK. Yang terakhir adalah Kunjungan Industri.
‘’Pada intinya, jika 11 Strategi SMK NTB Gemilang Karya diterapkan. Saya yakin masing-masing SMK di NTB akan menjadi pengusaha mumpuni di bidangnya masing-masing,’’ tandas Ikhwan. (R/L..)..