 |
| FOTO. FOTO. Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat berbincang-bincang dengan jajaran direksi ITDC terkait kesiapan WSBK 2022, kemarin. |
MATARAM, BL - Gubernur NTB Zulkieflimansyah memanggil jajaran direksi PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang baru dirombak Menteri BUMN Erick Thohir, dibawah kepemimpinan Ari Respati selaku Direktur Utama (Dirut).
Dalam kesempatan itu, Bang Zul, panggilan karib Gubernur Zulkieflimansyah meminta agar ITDC fokus menyiapkan ajang World Superbike (WSBK) tahun 2022, dengan lebih baik.
Terlebih, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan bahwa WSBK tahun ini, harus lebih ramai dan meriah dari tahun kemarin.
"Maka disitu, direksi ITDC yang baru harus peka melihat kondisi masyarakat. Mulai dari harga tiket yang terjangkau hingga persiapan pelaksanaan juga wajib diperhatikan," tegas Gubernur, Kamis (8/9).
Menurut Gubernur, Pemprov setempat siap mendukung suksesnya gelaran WSBK 2022 lebih meriah dari tahun sebelumnya. Untuk itu, ITDC sebagai salah satu perusahaan milik pemerintah juga harus mulai melakukan pemetaan terkait coveraga area yang kurang-kurang dari pelaksanaan sebelumnya.
"Kami ingin acaranya sukses, media coveragenya bagus. Jadi, menurut saya fokus aja disitu dulu," tegas dia.
Gubernur meminta segala masukan masyarakat terkait penyelenggaraan dan kesiapan WSBK 2022, wajib untuk direspon dan didengar oleh ITDC bersama anak perusahaannya yakni, MGPA.
"Kita bersama punya tugas agar penonton itu ramai, maka disitu jangan kita sekedar laporan bisnis dan keuangan tapi ada intrinsic value. Salah satunya, melihat kepekaan dan kondisi masyarakat,” ujar Bang Zul.
 |
| FOTO. Suasana pertemuan silaturahmi antara jajaran ITDC, Gubernur dan OPD terkait |
Sementara itu, Direktur Utama ITDC, Ari Respati, mengaku, bahwa sejauh ini, progres kesiapan WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), sudah mencapai kisaran 90 persen.
Untuk itu, sebagai pejabat baru, Ari berjanji akan melakukan evaluasi secara total menyangkut pembenahan SDM, struktur, dan postur perusahaan. Termasuk, perbaikan managerial pada institusi Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) sebagai bagian dari ITDC.
"Yang pasti, saya dan MGPA sudah berdiskusi untuk sama-sama mengubur adanya luka finansial yang lama. Jadi, karena kita ingin target WSBK 2022 adalah sukses yang tidak bisa ditawar lagi. Maka, segala hal yang kurang-kurang akan kita benahi. Termasuk, keluhan masyarakat soal harga tiket dll, akan juga kita dengar untuk kita diskusikan di internal secepatnya," jelas Ari Respati.
Terpisah, Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan bahwa Mandalika adalah harapan untuk jadi ikon fase baru yakni sport. Memanfaatkan hal tersebut banyak hotel yang melonjak harganya ketika event-event ini berlangsung.
“Isu utamanya yang muncul adalah soal akomodasi khususnya hotel, kita sarankan jajaran direksi dapat berkomunikasi dengan industri pariwisata dan pihak hotel supaya dapat menekan harga hotel. Termasuk juga harga tiketnya," tandas Yusron. (R/L..).